1. Industri Meubel
Diawali tahun 1953 oleh bapak haji Sulaiman,
dimana dalam 10 tahun beliau telah
berhasil mengembangkannya menjadi 90 usahawan, bantuan modal pernah dari BNI46
,selanjutnya masyarakat permebelan sudah mandiri terhubung dengan lembaga
keuangan yang semakin luas. Saat ini sudah berkembang
menjadi sentra industri dan cenderung perdagangan , dengan mendatangkan bahan
setengah jadi finishing di Tunjungsekar. Industri mebel menyebar di setiap RW kecuali di RW 7 dan RW 8.
Pendapatan tertinggi adalah Rp 34,500,000 sedangkan pendapatan terendah adalah Rp
150.000 dengan rata-rata pendapatan per home industri sebesar Rp5.559.000. Variabel-variabel
yang mempengaruhi besarnya pendapatan home industri mebel antara lain harga, total
hasil penjualan dan jumlah produk yang dihasilkan.
MIA MEUBEL (Ibu Jumiati) letaknya di Jln Piranha Atas No 160 Malang
RW 1
Furniture Meubel (Bpk Seto) Jln Piranha Atas No 172 A Malang
RW 1
PT Usaha Loka(Bpk Usman) Jln
Piranha Atas No 193 Malang di RW 1
Industri tersebut berdiri sejak tahun 2009 yang bergerak di bidang kerajinan atau handmade dengan
bahan – bahan logam mulia, seperti emas kuning, emas putih, rose gold, silver,
palladium yang produknya berupa cincin, liontin, dll. Pengrajinnya berjumlah 8 orang. Lokasi di Jln Piranha Atas No 186 di wilayah RW 8.